Rahasia Kesalahan Dalam Mendidik Anak Balita


Anak Balita
Mendidik Anak Balita - Anak balita biasanya memang selalu bisa membuat kita gemas serta mau sekali selalu memeluk, mencubit, mencium, serta bermain bersama mereka. Akan tetapi, di lain waktu terkadang anak balita juga bisa membuat kita jengkel serta bisa membuat kepala kita pusing oleh karena tingkah laku mereka.

Anak balita bukanlah bagaikan mainan yang telah dibekali buku tutorial untuk mengoperasikan mereka. Menjadi orang tua memang bisa dibilang susah-susah mudah serta memang menjadi orang tua nggak terdapat sekolahnya, maka sejak itu belajar menjadi orang tua nggak terdapat waktu batasan untuk berhenti.

Terkadang orang tua merasa paling benar serta paling bisa dalam mendidik anak balita. Akan namun mungkin langkah mendidik itu bisa adalah salah satu kesalahan sejak mendidik anak balita. 

Berikut beberapa kesalahan dalam mendidik anak balita.
  1. Tidak konsisten
    Konsekuensi sejak awal mengenai apa yang mau mereka peroleh adalah adalah sesuatu yang harus diajarkan kepada anak. Misalnya kalau anak nggak tidur efektif waktu atau mandi maka konsekuensi apa yang mau mereka dapatkan. Semakin mereka konsisten bahwa hal apa yang mau mereka dapatkan kalau peraturan nggak dipatuhi, maka anak semakin enak untuk diajak bekerja sama.

    Maka sejak itu buatlah daftar rutinitas setiap hari serta musyawarah kan dengan pasangan mengenai konsekuensi apa yang mau diberikan jika anak nggak menjalankan rutinitas tersebut.

    Jangan sampai antara orang tua berbeda pendapat mengenai pesan sanksi yang diberikan kepada anak oleh karena hal itu bisa menjadikan anak malah semakin membandel serta bisa-bisa mau mengadu domba kepada yang kedua orang tua.

    Dalam memberikan sanksi jangan melakukan kompromi kepada anak, Kamu harus tegas mengenai sanksi yang mau Kamu berikan.
  2. Menghabiskan waktu untuk fokus terhadap waktu keluarga
    Menghabiskan waktu serta berkumpul bersama keluarga besar adalah hal yang sangat baik serta justru sangat dianjurkan agar selalu menyambung silaturrahim. 

    Akan tetapi, Kamu juga jangan sampai melewatkan waktu khusus bersama anak-anak Anda. Waktu pribadi ini bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan bagi sang anak serta juga tentu bagi Kamu untuk orang tua.

    Menghabiskan waktu pribadi nggak harus pergi ke tempat jauh, Kamu bisa memanfaatkan mainan yang dimiliki anak serta bermain lah bersama mereka serta berperan lah untuk teman bermain nya.
  3. Menawarkan bantuan kepada anak terlalu sering
    Ada sebagian orang tua yang selalu menganggap balita mereka adalah bayi yang belum bisa melakukan beragam aktivitas serta belum terlalu paham mengenai beragam hal, sehingga para orang tua selalu menawarkan bantuan kepada anak untuk membantu menyelesaikan keluhan tersebut. 

    Hal itu bisa menjadikan sang anak berpikir bahwa mereka nggak bisa melakukan apa-apa serta semuanya harus dibantu orang tua. Cobalah berpikir untuk nggak selalu membantu pekerjaan mereka, biarkan mereka melakukannya sendiri, namun Kamu harus tetap memberikan motivasi serta dorongan kepada anak agar mereka tetap semangat untuk menyelesaikannya.
  4. Terlalu beragam bicara
    Anak balita adalah anak yang belum bisa berpikir logika layaknya orang dewasa. Maka sejak itu para orang tua jangan terlalu beragam  menjelaskan mengenai mengapa nggak boleh melakukan hal tersebut. Bersikap sedikit tegas kepada anak juga perlu  dilakukan atau bisa dengan langkah memberikan waktu hingga hitungan tiga kali, kalau tetap mengerjakan hal itu maka konsekuensi langsung dikerjakan.

    Contoh kejadian, anak sudah waktunya makan mau namun  anak nggak mau serta memilih makan kue. Kemudian orang tua menjelaskan bahwa ini sudah waktunya makan sambil mengambil kue sang anak. Anak pun merengek nangis serta merebut kue nya, lalu ditarik lagi oleh orang tua nya sambil menjelaskan , anak merampas nya lagi, serta berulang terus menerus dengan penjelasan-penjelasan tanpa tindakan yang tegas.
  5. Menyajikan makanan khusus yang disukai anak
    Kebiasaan memasak menu makanan yang khusus buat anak-anak ternyata nggak selamanya baik. Karena hal itu bisa menjadikan anak-anak susah untuk menikmati berbagai macam makanan serta cuma menikmati makanan yang  itu-itu saja. Padahal anak juga dituntut untuk kenal serta memakan makanan yang bervariasi. 

    Jika anak memang sudah bisa untuk memakan makanan yang berat bagaikan orang dewasa, maka ajaklah mereka untuk makan bareng di meja makan serta ikut menyantap makanan yang ada.

    Jika anak menolak jangan langsung marah-marah, ajari mereka pelan-pelan dengan terus menyodorkan makan yang bervariasi. Jangan sampai Kamu menjadi koki cuma khusus membuat menu makanan yang berbeda yang mereka inginkan padahal mereka sudah bisa makan makanan orang dewasa.
  6. Terlalu dini memberikan latihan menggunakan toilet
    Terkadang terdapat sebagian orang tua yang memaksa anaknya untuk menggunakan toilet oleh karena mereka menganggap sang anak sudah saatnya belajar, padahal bisa saja anak belum siap.

    Prosesnya memang nggak harus keburu-buru, keseluruhan butuh proses. Akan namun tetap beri mereka pelajaran mengenai toilet bagaimana langkah memakainya serta apa fungsinya. Ketika sang anak sudah mau praktek menggunakan toilet jangan lupa beri pujian kepada mereka
  7. Tidak membatasi waktu nonton TV
    Mungkin terdapat sebagian orang tua memberikan anak tontonan-tontonan televisi bisa membuat mereka lebih tenang untuk melakukan aktivitas. Karena si anak mau tenang serta nggak rewel serta akibatnya anak bisa menghabiskan berjam-jam di depan TV serta sulit untuk belajar.

    Cobalah alihkan anak untuk melakukan kegiatan lain bagaikan membaca buku bersama atau bermain dengan mainan yang kreatif. Atau bisa ajak si anak untuk ngobrol sehingga mereka bisa belajar komunikasi. 
  8. Mencoba menghentikan ketika anak merengek besar
    Sebagai orang tua tentu mereka khawatir mendapat cap sejak orang lain untuk orang tua yang nggak kompeten ketika anak kita menangis merengek besar di tempat umum. Jangan pedulikan apa yang dikatakan orang lain, yang perlu dipikirkan adalah apa yang yang sebenarnya terjadi kesempatan kali ini anak sehingga mereka menangis merengek  besar. 

    Ketika hal itu terjadi kesempatan kali ini Anda, maka cobalah ajak si anak pergi ke tempat yang sepi supaya mereka berhenti serta bisa mengeluarkan emosi nya. Kemudian sesudah anak selesai jangan lupa untuk memberikan pelukan kepada anak agar anak menjadi tenang serta Kamu bisa menjalankan kegiatan Kamu kembali.
Demikianlah beberapa kesalahan dalam mendidik anak balita. Semoga kita selalu belajar serta mendapat pelajaran yang bagus mengenai mendidik anak sehingga anak bisa menjadi anak yang baik serta menjadi kebanggaan keluarga serta lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat!

Cari Artikel yang Anda butuhkan :

Artikel Populer